Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Kerusakan organ target akibat komplikasi Hipertensi akan tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Hipertensi termasuk penyakit degenerative yang menjadi pintu masuk penyakit kardiovaskuler lainnya. Pada survey awal ditemukan bahwa sebanyak 34% anggota mitra mengalami hipertensi dan lebih dari 50 % dari anggota mitra memiliki anggota keluarga yang menderita hipertensi. Berdasarkan hasil tersebut maka tim melakukan upaya peningkatan koqnitif tentang hipertensi sehingga anggota mitra mampu merawat diri dan merawat anggota keluarga yang memiliki masalah hipertensi. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan tatalaksana hipertensi yang dirancag dengan tehnik diskusi. Hasil pre test pada kegiatan ini didapatkan skor rerata 65 dan setelah kegiatan didapatkan hasilrerata post test yaitu 88 yang artinya terdapat peningkatan sebesar 35,38% pengetahuan dari sebelum dan setelah kegiatan penyuluhan maka dari itu dapat disimpukan bahwa kegiatan ini dapat meningatkan pengetahuan dan informasi tentang hipertensi dan tatalaksananya dalam perawatan anggota keluarga yang sakit.
CITATION STYLE
Cing, M. T. G. C., & Sudarsono, T. A. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Informasi Tentang Hipertensi Dan Tatalaksananya Dalam Perawatan Anggota Keluarga Yang Sakit. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(5), 311–315. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i5.115
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.