Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan metakognisi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 3 Maros. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Siswa kelas X SMA Negeri 3 Maros yang berjumlah 300 siswa, terdiri dari 6 kelas MIPA dan 3 kelas IPS. Sedangkan sampel yang akan diteliti adalah 100 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kemampuan metakognisi dan tes hasil belajar matematika. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif, untuk pengetahuan metakognisi diperoleh nilai rata-rata 27,6 berada pada kategori sedang dari 100 sampel diperoleh nilai terendah 19,51 dan nilai tertinggi 33,28. Sedangkan untuk pengalaman/regulasi metakognisi diperoleh rata-rata 47,8 berada pada kategori sedang dari 100 sampel diperoleh nilai terendah 37,95 dan nilai tertinggi 55,55 dan untuk hasil belajar matematika diperoleh nilai rata-rata 76 berada pada kategori sedang dari 100 sampel diperoleh nilai terendah 56 dan nilai tertinggi 92. Hal ini juga dapat dilihat dari persamaan regresi dengan besar konstribusi 5,8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan metakognisi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa.
CITATION STYLE
Nirfayanti, & Erna. (2021). PENGARUH KEMAMPUAN METAKOGNISI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA. Mathline : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(1), 109–123. https://doi.org/10.31943/mathline.v6i1.178
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.