Penelitian inibertujuan untuk mempelajari pengaruh taraf konsentrasi dan lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa terhadap mortalitas keong emas dan mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi dan lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa terhadap mortalitas keong emas. Penelitian ini dilakukandi rumah kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Agustus - Oktober 2015. Penelitian disusun dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor (4 x 3). Faktor pertama adalah perlakuan konsentrasi ekstrak biji mahkota dewa yaitu 0% (K 0 ), 0,5% (K 1 ), 1% (K 2 ), 1,5% (K 3 ). Faktor kedua adalah lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa yaitu fermentasi 5 hari (F 5 ), fermentasi 7 hari (F 7 ), dan fermentasi 9 hari (F 9 ). Data diolahdengan program statistikMicrosoft Excel 2007. Homogenitas data diuji dengan Uji Bartlett, dan aditifitasnya diuji dengan Uji Tukey kemudian dilakukan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara konsentrasi dan lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa yang menyebabkan mortalitas keong emas sebesar 22,5 - 100%. Aplikasi ekstrak biji mahkota dewa pada konsentrasi K 3 (1,5%) dan lama fermentasi F 9 (9 hari) menyebabkan mortalitas keong emas 100% pada 1 hari setelah aplikasi.
CITATION STYLE
Septiana, L., Solikhin, S., & Hariri, A. M. (2016). PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA FERMENTASI EKSTRAK BIJI MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP MORTALITAS HAMA KEONG EMAS (Pomacea sp.) DI RUMAH KACA. Jurnal Agrotek Tropika, 4(2). https://doi.org/10.23960/jat.v4i2.1862
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.