PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA (N,P,K) DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU MUSIM TANAM KETIGA

  • Putra R
  • Banuwa I
  • Supriatin S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah, penggunaan mulsa, dan interaksi antar keduanya terhadap kehilangan unsur hara (N, P, K) dan C-organik akibat erosi pada lahan pertanaman kacang hijau.  Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai Juni 2017 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu sistem olah tanah dan pemberian mulsa, dan empat kali ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sitem olah tanah konservasi, perlakuan mulsa dan interaksi antara keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan N-total, P-tersedia, K-dd dan C-organik dalam sedimen.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putra, R. A., Banuwa, I. S., Supriatin, S., & Utomo, M. (2020). PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA (N,P,K) DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU MUSIM TANAM KETIGA. Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 537. https://doi.org/10.23960/jat.v8i3.4374

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free