Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kemopreventif ekstrak etanolik biji N. sativa terhadap terjadinya kanker kulit mencit terinduksi sinar UV. Mencit galur Balb-C dicukur punggungnya hingga bersih. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok I-III diberi ekstrak etanolik biji N. sativa dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB, kontrol positif yang diinduksi kanker dengan UV, kontrol negatif yang tidak mendapat perlakuan, dan kontrol negatif diberi CMC (sebagai pelarut ekstrak). Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik biji N. sativa setelah pemaparan ultraviolet menurunkan insidensi kanker kulit mencit sebesar 5,3%-43,2%, menurunkan tumor multiplicity 45-55% tetapi secara statistik tidak signifikan, menunjukkan gambaran histopatologik kulit yang lebih baik, meningkatkan ekspresi p53 secara statistik berbeda signifikan.
CITATION STYLE
Nabawati Nurul Makiyah, S. (2017). Efek Kemopreventif Ekstrak Etanolik Biji Jinten Hitam (Nigela sativa) pada Terjadinya Kanker Kulit Mencit Strain Terinduksi Ultraviolet. Jurnal Kedokteran YARSI, 24(2), 089–100. https://doi.org/10.33476/jky.v24i2.254
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.