Seni pertunjukan di desa Batah barat dan Karanganyar, Kabupaten Bangkalan, Madura dirasa masih kurang. Hal ini terlihat dari anak-anak sampai para warga masih belum terlalu antusias dengan seni. Hal ini dikarenakan tidak adanya fasilitas seperti sanggar maupun pengajar di kedua desa tersebut. Selain itu seni pertunjukan jarang sekali diadakan dalam acara-acara desa.Melihat situasi tersebut peneliti beserta para mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura berusaha menumbuhkan minat dan bakat berkesenian anak-anak di desa Batah Barat dan Karanganyar, Bangkalan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan Performing Arts melalui beberapa tahap yakni (i). Melaksanakan pendataan awal terhadap minat dan bakat anak di desa tersebut dan menetapkan minat dan bakat yang di diklasifikasikan pada bidang musik, tari dan drama (ii). Pemberian materi dan keterampilan dasar dalam berkesenian (iii). Evaluasi penguasaan materi dan pengembangan dalam gelar karya seni. Setelah pelaksanakan serangkayan tahapan mulai dari pendataan hingga pelatihan, kemudian produk yang dihasilkan berupa karya pertunjukan di tampilkan pada tanggal 23 januri 2019. Terlihat ekspresi dan unjuk kreativitas anak-anak sangat total dan sangat mencerminkan performer yang sesungguhnya dalam suguhan seni pertunjukan yang berkualitas.
CITATION STYLE
Fitriyono, A. (2020). PERFORMING ARTS SEBAGAI AJANG EKSPRESI DAN KREATIVITAS ANAK-ANAK DI DESA BATAH BARAT DAN KARANGANYAR BANGKALAN. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 3(2), 100–108. https://doi.org/10.26740/geter.v3n2.p100-108
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.