Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode bermain peran dalam mengembangkan karakter sopan santun pada anak. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B RA Adirasa Jumiang Muballighin II. Data yang dikumpukan berupa karakter sopan santun anak dan proses penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan karakter sopan santun anak dari Siklus I sampai dengan Siklus III. Rata-rata persentase pencapaian kemampuan karakter sopan santun anak meningkat berturut-turut dari prasiklus, sikus I dan siklus III. Berturut-turut 45% pada kondisi prasiklus meningkat menjadi 70% pada siklus I, 22,62% di siklus II. Sedangkan jumlah anak yang tuntas belajar atau mencapai prosentase keberhasilan sebesar 75% juga terus anak yang prasentase pencapaiannya yang berkatagori mulai berkembang. Dan pada siklus III, anak sudah banyak mengalami peningkatan salah satunya bisa mwewarnai sesuai dengan kreasinya sendirai dan sudah bisa tidak melebihi garis ketika mewarnai.
CITATION STYLE
Aini, Q. (2019). PENGEMBANGAN KARAKTER SOPAN SANTUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA DINI DI TK ADIRASA JUMIANG. Islamic EduKids, 1(2), 41–48. https://doi.org/10.20414/iek.v1i2.1699
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.