Relasi Perayaan Sabat Dengan Kesucian Hidup Menurut John Calvin

  • Tirtanadi R
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ada suatu relasi antara perayaan Sabat dan kesucian hidup Kristen dalam pemikiran Calvin. Meskipun Calvin belum mengungkapkan relasi ini secara jelas, baik di dalam tafsiran, Institutes, katekismus, dan tulisan-tulisan Calvin lainnya, namun penulis mengamati bahwa relasi Sabat dan kesucian hidup menurut Calvin, secara tersirat telah dimulai sejak tafsiran kitab kejadian dalam Perjanjian Lama sampai tafsiran kitab Ibrani dalam Perjanjian Baru. Hal ini bukan hal yang mengherankan, karena tema kesucian memang sering dibicarakan Calvin dalam berbagai konteks pembahasan. Suatu kesucian yang bukan dari pemahaman yang self-centered, melainkan dari pengenalan dan penghormatan akan Allah, yang God- centered. Penulis membagi ke dalam dua tinjauan untuk membuktikan relasi dalam pemikiran Calvin ini. Pertama, relasi perayaan Sabat dengan kesucian hidup Kristen secara personal dan kedua secara berjemaat/ gereja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tirtanadi, R. (2017). Relasi Perayaan Sabat Dengan Kesucian Hidup Menurut John Calvin. VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI, 3(1), 122–154. https://doi.org/10.51688/vc3.1.2016.art5

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free