Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin pada Materi Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok

  • Hidayatullah R
  • Ulya H
  • Pratiwi I
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis antara siswa laki-laki dan perempuan kelas V dalam menyelesaikan soal matematika materi volume bangun ruang kubus dan balok. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 1 Jebol Jepara dengan jumlah populasi sekaligus sebagai sampel yaitu 16 siswa. Vaiabel bebas dalam penelitian ini kemampuan berpikir kritis (X) dan variabel terikatnya (Y) adalah jenis kelamin siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah berupa tes uraian matematika materi volume bangun ruang kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa presentse data tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis tertinggi di kelas V SDN 1 Jebol dikuasai oleh siswa laki-laki. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki yaitu 61,77 sedangkan nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis siswa perempuan yaitu 45,85. Serta hasil presentase nilai tes kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki juga lebih unggul yaiu 61,5%, sedangkan hasil presentase nilai tes kemampuan berpikir kritis siswa perempuan yaitu 38,5%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayatullah, R. S., Ulya, H., & Pratiwi, I. A. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin pada Materi Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 785–792. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i3.482

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free