Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara model pembelajaran STAD dengan model pembelajaran TGT ditinjau dari keaktifan belajar matematika siswa kelas 4 SD. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Hasil Uji-T menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran STAD. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh Uji-T menunjukkan t hitung > t tabel yaitu 2,216 > 2,021, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian keaktifan belajar matematika dalam penerapan model pembelajaran TGT lebih efektiv daripada model pembelajaran STAD. Abstract:T The purpose of this study to determine the difference in effectiveness between STAD learning model with TGT learning model in terms of the activity of learning mathematic grade 4 elementary school. This type of research is a quasi experiment (quasi experiment). The T-Test results show that TGT learning model is more effective than STAD learning model. This can be proven from the data obtained T-test shows t arithmetic> t table is 2.216> 2.021, then Ho is rejected and Ha accepted. Thus the active learning of mathematic in the application of TGT learning model is more effective than STAD learning model.
CITATION STYLE
Hermawan, R., Sri Rahayu, T., & Wasitohadi, W. (2018). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD. Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(1), 220. https://doi.org/10.31764/pendekar.v1i1.362
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.