Pandemi Covid-19 menjadi persoalan multidimensi yang dihadapi dunia, hal tersebut juga dirasakan dampaknya dalam sektor pendidikan yang menyebabkan penurunan kualitas belajar pada peserta didik. Masa darurat pandemi ini mengharuskan sistem pembelajaran diganti dengan pembelajaran daring atau proses pembelajaran tetap berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Penerapan Pembelajaran Daring terhadap Kinerja Guru dan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 010 Rambah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hal ini diakibatnya karena adanya faktor kendala selama pembelajaran daring dilaksanakan seperti kurangnya alat peraga dan terbatasnya akses internet. Dalam pembelajaran daring ketersediaan kuota inernet, jaringan yang tidak stabil dan alat penunjang seperti laptob dan handphone. Pembelajaran daring dinilai efektif jika diterapkan pada masa pandemi covid-19 namun diperlukan model yang lebih variatif agar tetap menarik jika digunakan dalam jangka panjang. Lemahnya pengawasan terhadap siswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, minat dan motivasi, keberanian mengemukakan gagasan dan pertanyaan adalah keuntungan lain dari pembelajaran daring. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 guru dan 10 siswa kelas Vdi SD Negeri 010 Rambah.
CITATION STYLE
Sahira, S., Jannah, M., Gustari, R., & Lubis, A. (2021). PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KINERJA GURU DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI 010. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 4(2). https://doi.org/10.24176/jpp.v4i2.6934
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.