Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan ikan bandeng di tambak silvoakuakultur dan non silvo dengan tipe tambak yang berbeda, serta untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan bandeng di tambak silvoakuakultur dan non silvoakuakutur. Pengumpulan data dimulai bulan Mei sampai Agustus 2019 di Desa brondong, Pabean Ilir, dan Karangsong Kabupaten Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan teknik survei dengan pengambilan sampel secara purposive. Data penelitian diperoleh melalui survey (wawancara/kuisioner). Pengambilan sampel pembudidaya ikan meggunakan teknik purposive sampling. Data pertumbuhan dianalisis menggunakan sidik ragam dan DMRT. Kualitas air diukur secara (insitu). Pertumbuhan ikan bandeng antar tipe tambak silvoakuakultur berbeda nyata dan nilai tertinggi terdapat pada tambak empang parit memiliki ( 348,00 g). Pertumbuhan ikan bandeng pada tambakĀ non silvoakuakultur berbeda nyata dengan tambak silvoakuakultur tipe empang parit, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan tambak silvoakuakultur tipe kao kao dan komplangan. Kualitas air seluruh tambak masih dalam kisaran yang layak.
CITATION STYLE
Jantia, T. D., Muarif, M., & Mumpuni, F. S. (2020). PERTUMBUHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PADA TAMBAK SILVOAKUAKULTUR DI KABUPATEN INDRAMAYU PROVINSI JAWA BARAT. JURNAL MINA SAINS, 6(2), 59. https://doi.org/10.30997/jmss.v6i2.3263
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.