Perbandingan Efektifitas Klinis antara Kloramfenikol dan Tiamfenikol dalam Pengobatan Demam Tifoid pada Anak

  • Rismarini R
  • Anwar Z
  • Merdjani A
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan kloramfenikolmasih merupakan pilihan utama untuk pengobatan demam tifoid. Dari beberapapenelitian di temukan 3-8% kuman Salmonella telah resisten terhadap kloramfenikol,2-4% mengalami kekambuhan dan menjadi pengidap kuman, disamping adanya efeksamping penekanan sumsum tulang dan anemia aplastik. Seftriakson dan siprofloksasindapat memberikan hasil yang lebih baik tetapi belum dapat dipakai secara luas karenaharganya mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan efektifitas kliniskloramfenikol dan tiamfenikol dalam pengobatan demam tifoid pada anak.Penelitian uji acak tersamar ganda dilakukan pada anak dengan demam tifoid yang dirawatdibagian IKA FK UNSRI / RS Moh Husein (RSMH) Palembang antara Maret –Nopember 1999. Lima puluh orang anak memenuhi kriteria penelitian, terdiri dari 27anak laki-laki dan 23 anak perempuan, 41 (82%) anak usia 5 tahun atau lebih, hanya 9(18%) usia di bawah 5 tahun. Dua puluh lima anak mendapat kloramfenikol, yang lainmendapat tiamfenikol. Pada kelompok kloramfenikol demam kembali normal dalamwaktu 3,04 + 2,11 hari sedangkan dengan tiamfenikol dalam waktu 2,68 + 1,57 hari.Secara statistik tidak ditemukan perbedaan bermakna dalam hal lamanya turun demam,membaiknya nafsu makan, hilangnya nyeri perut serta pulihnya kesadaran antarakelompok kloramfenikol dengan kelompok tiamfenikol. Terdapat 1 penderita yang tidaksembuh dengan kloramfenikol sehingga diganti dengan seftriakson, sementara darikelompok tiamfenikol semuanya sembuh. Tidak ditemukan pasien yang kambuh danpengidap kuman setelah pengobatan. Kejadian anemia selama pengobatan sama padakedua kelompok. Walaupun tidak berbeda secara bermakna, kelompok tiamfenikol dapatkeluar rumah sakit 1 hari lebih cepat sedangkan harga obat hanya sedikit lebih mahaldari kloramfenikol.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rismarini, R., Anwar, Z., & Merdjani, A. (2016). Perbandingan Efektifitas Klinis antara Kloramfenikol dan Tiamfenikol dalam Pengobatan Demam Tifoid pada Anak. Sari Pediatri, 3(2), 83. https://doi.org/10.14238/sp3.2.2001.83-7

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free