Menara pendingin berguna untuk mendinginkan air dengan sistem kontak langsung yang mengakibatkan sebagian air menguap. Air yang akan digunakan dalam proses pendinginan disebut air demineral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan air demineralisasi yang digunakan sebagai air pendingin agar memenuhi spesifikasi. Analisa kandungan air pada T.6520 dan T.6530 dilakukan dengan metode studi literatur dari penelitian terdahulu yang dilakukan pada hari kerja serta dilakukan pencatatan secara berkala. Variabel uji antara lain pH, daya hantar listrik, kesadahan Ca, dan silika. pH air pada T.6520 dan T.6530 berturut turut 7.4, 7.5, 7.5 dan 7.8, 8.2, 8.2, kesadahan Ca pada T.6520 dan T.6530 berturut turut 420 ppm, 410 ppm, 420 ppm dan 410 ppm, 430 ppm, 430 ppm, daya hantar listrik pada T.6520 dan T.6530 berturut turut 1540 µS/cm, 1532 µS/cm, 1540 µS/cm dan 1690 µS/cm, 1702 µS/cm, 1709 µS/cm, kadar silika pada T.6520 dan T.6530 berturut turut 95 ppm, 90 ppm, 93 ppm dan 102 ppm, 95 ppm, 99 ppm. Hasil dari analisa kandungan T.6520 dan T.6520 menunjukkan kualitas air untuk pendingin T.6520 dan T.6530 memenuhi standar minimum SASU PT Petrokimia Gresik sehingga air demineral ini layak digunakan sebagai air pendingin T.6520 dan T.6530 di unit servis pabrik III A.
CITATION STYLE
Pujianto, W., Sudarminto, H. P., & Taufiqi, R. (2023). ANALISA KANDUNGAN AIR PENDINGIN (SIRKULASI) T. 6520 DAN T.6530 PADA SERVICE UNIT III A PT PETROKIMIA GRESIK. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 606–612. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.