TINJAUAN PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH

  • NURDIN N
  • Utomo B
N/ACitations
Citations of this article
374Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beragamnya jajanan sekolah yang dijual di wilayah Puskesmas Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Mudahnya akses mendapatkan bahan tambahan makanan di Salatiga membuat sejumlah pedagang menambahkan zat aditif dalam jajanan yang dijual untuk meningkatkan keuntungan. Di sisilain, penggunaan bahan tambahan makanan yang tidak sesuai bisa merusak kesehatan. Oleh karena itu, peredaran jajanan di sekolah sekolah patut diteliti untuk mengetahui ada tidaknya bahan tambahan pangan berbahaya dan jenisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif. Penulis menggunakan data pengujian dari Kegiatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya tahun 2016, 2017 dan 2018 oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Sampel yang diteliti berfokus pada pengujian zat Formalin, Metanil Yellow dan Rhodamin B pada jajanan di beberapa sekolah di wilayah Puskesmas Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Selain menggunakan data hasil pengujian, penulis juga mewawancarai langsung pedagang untuk mengukur sejauh mana pengetahuan pedagang terhadap penggunaan zat tambahan tersebut. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa tidak ditemukan bahan tambahan berbahaya Formalin, Metanil Yellow dan Rhodamin B (temuan 0%) untuk semua sampel yang diteliti. Sehingga jajanan anak di sekolah area Sidorejo Kidul masih dapat dikatakan aman untuk dikonsumsi

Cite

CITATION STYLE

APA

NURDIN, N., & Utomo, B. (2018). TINJAUAN PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH. Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), 85. https://doi.org/10.31983/jrk.v7i2.3478

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free