The psychosocial work environment in an institution is one of the determining factors for employee performance in the institution. The purpose of this study is to determine the relation between the psychosocial work environment and the performance of BKPSDM Salatiga employees. The hypothesis in this study is that there is a positive relation between the psychosocial work environment and performance of BKPSDM Salatiga employees. The subject of the study was the BKPSDM Salatiga employees who when the research was carried out were actively working in the office during the Covid-19 pandemic, namely as many as 38 people. Sampling technique using saturated sampling. Data collection used 2 scales, the COPSOQ III scale for psychosocial work environment variables and the IWPQ 1.0 scale for performance variables. The collected data were analyzed with Pearson Correlation to prove the research hypothesis. The results of this study showed a positive relation between the psychosocial work environment and performance in BKPSDM Salatiga employees and it was seen that the contribution of the psychosocial work environment to performance was 61%. Based on this research, institution needs to provide a good quality psychosocial work environment so that employees feel comfortable and can produce good performance as well. Lingkungan kerja psikososial yang ada di dalam sebuah instansi menjadi salah satu faktor penentu kinerja pegawai pada instansi tersebut. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui adanya hubungan antara lingkungan kerja psikososial dengan kinerja pegawai BKPSDM Kota Salatiga. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara lingkungan kerja psikososial dengan kinerja pada pegawai BKPSDM Kota Salatiga. Subjek penelitian tentunya pegawai BKPSDM Kota Salatiga yang saat penelitian dilakukan sedang aktif bekerja di kantor pada masa pandemi Covid-19 yakni sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan 2 skala yakni skala COPSOQ III untuk variabel lingkungan kerja psikososial dan skala IWPQ 1.0 untuk variabel kinerja. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan korelasi pearson untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil pada penelitian ini adalah menunjukkan adanya hubungan positif antara lingkungan kerja psikososial dan kinerja pada pegawai BKPSDM Kota Salatiga serta terlihat sumbangan lingkungan kerja psikososial terhadap kinerja adalah sebesar 61%. Maka berdasarkan penelitian ini, instansi perlu menciptakan lingkungan kerja psikososial yang berkualitas baik agar pegawai merasa nyaman dan dapat menghasilkan kinerja yang baik pula.
CITATION STYLE
Anissa, A. A., & Soetjiningsih, C. H. (2022). Lingkungan Kerja Psikososial dan Kinerja Pegawai Non-Swasta di Masa Pandemi Covid-19. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 11(3), 406. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i3.7896
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.