PEMBUATAN KOMPOSIT DARI SERAT SABUT KELAPA DAN POLIPROPILENA

  • Adriana A
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Serat sabut kelapa merupakan limbah dari buah kelapa yang pemanfaatannya sangat terbatas. Polipropilena adalah limbah plastik yang sulit di dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai, sehingga dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Kedua bahan ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan komposit yang diharapkan dapat bernilai ekonomis. Polipropilena digunakan sebagai matriks, sedangkan serat sabut kelapa dengan variasi panjang serat 3 cm, 5 cm dan 7 cm digunakan sebagai filler.  Proses  pembuatan  komposit  dengan  cara  kempa  panas  dilakukan  dengan variasi komposisi (polipropilena:serat) pada 90% : 10%, 80% : 20 %, 70% : 30% dan 60% : 40%. Plastik dilelehkan pada suhu titik leleh (170oC) ditambahkan serat sabut kelapa sebagai penguat dengan bahan pengikat anhidrida maleat dan pemicu benzoil peroksida, akan dihasilkan komposit dengan kekuatan tarik maksimum pada komposisi  90%  :  10%  pada  panjang  serat  5  cm  yaitu  3339,08  kgf/cm2   dan perpanjangan maksimum diperoleh pada komposisi 80% : 20% pada panjang  serat 7 cm yaitu 20%.Kata kunci: serat sabut kelapa, plastik polipropilena, komposit, uji tarik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adriana, A. (2016). PEMBUATAN KOMPOSIT DARI SERAT SABUT KELAPA DAN POLIPROPILENA. Jurnal Sains Dan Teknologi Reaksi, 9(2). https://doi.org/10.30811/jstr.v9i2.145

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free