Pendahuluan: Kecemasan yang berlebihan pada sesuatu hal yang tidak realistis dapat menyebabkan gangguan kecemasan. Penduduk dunia sepertiganya dipengaruhi oleh gangguan anxietas selama masa hidupnya menurut survei epidemiologi (Soodan and Arya, 2015). Diperlukan untuk memastikan pengobatan yang sesuai dengan jenis gangguan kecemasan. Untuk mengatasi ansietas dengan pemberian psikotropika, dapat menimbulkan dan memberikan efek samping yang berbahaya (Puspita, 2019). Memberikan informasi mengenai perkembangan pengobatan secara fisioterapi yang digunakan pada penderita gangguan kecemasan berdasarkan tipe gangguannya tujuan dari review artikel ini. Metode: Menggunakan beberapa sumber data untuk dijadikan referensi pada review artikel ini terdiri dari 20 jurnal ilmiah, 5 textbook, dan 2 website resmi yaitu National Institute of Mental Health dan Ministry of Health. Therapy) Pencarian artikel jurnal dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database, yaitu: database Sage, Sience Direct, Proquest, dan Google Scholar dari Januari 2013 sampai Juli 2022. Hasil: Beberapa alternatif fisioterapi mengurangi kecemasan dengan progressive muscle relaxation, terapi music, terapi murotal, terapi berpikiran positif dan CBT (Cognitif Behavior Therapy) Metode. terhadap berbagai penyakit dan masalah fisikologis pada manusia. Kesimpulan: Pengobatan alternatif fisioterapi dapat secara efektif menurunkan kecemasan pada berbagai pasien yang mengalami masalah penyakit tubuh dan jiwa.
CITATION STYLE
Tanuwidjaja, S., Safitri, S., & Apriani, M. (2022). Jurnal Riview Artikel Kecemasan dengan Berbagai Fisioterapi yang dapat Menurunkan Kecemasan. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(3), 985–991. https://doi.org/10.58344/jmi.v1i3.94
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.