Laboratorium ergonomi yang diteliti merupakan salah satu dari fasilitas dari pendidikan tinggi vokasi pada jenjang diploma. Laboratorium ergonomi digunakan untuk berbagai kegiatan praktikum antara lain pengukuran data antropometri, work sampling, serta biomekanika. Kegiatan tersebut dilakukan selama 8 jam per hari sehingga memerlukan penerangan yang sesuai dengan standar agar tidak menimbulkan penyakit akibat kerja, yaitu gangguan penglihatan dan berkurangnya konsentrasi pada saat beraktifitas. Analisa penerangan di ruangan akan dikaji sesuai dengan Permenaker 05 Tahun 2018. Laboratorium ergonomi terbagi menjadi 3 ruangan yaitu ruang teknisi, ruang dosen, dan laboratorium utama. Penentuan titik pengukuran dilakukan sesuai dengan SNI 7062:2019 dengan jenis penerangan umum. Hasil pengukuran rata-rata intensitas pencahayaan pada laboratorium ergonomi adalah sebesar 101,23 lux, 136,63 lux, dan 161,58 lux. Ketiga ruangan tersebut belum memenuhi standar pencahayaan pada peraturan. Faktor-faktor yang berpengaruh kondisi tersebut yaitu: adanya jendela persegi di ruangan ini tertutup oleh komponen bangunan gedung sehingga menghalangi sinar matahari sebagai pencahayaan alami masuk ke dalam ruang laboratorium ergonomi.
CITATION STYLE
Rachmat, A. N., Santoso, M. Y., & Zakaria, R. (2023). Analisis Nilai Pengukuran Penerangan pada Laboratorium Ergonomi sesuai Permenaker No 05 Tahun 2018. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 7(2), 422–428. https://doi.org/10.33379/gtech.v7i2.1998
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.