Plat Nomor Kendaraan merupakan identitas bagi setiap kendaraan bermotor yang terdaftar oleh pemerintah Indonesia. Proses identifikasi plat nomor diawali dengan pembambilan gambar kendaraan dengan kamera. Gambar akan di resize untuk menyamakan ukuran citra dan crop untuk memisahkan antara plat nomor dengan bagian kendaraan lainnya menggunakan algoritma Perspective Transform, setelah itu di crop kembali untuk memisahkan antara kode wilayah, kode registrasi dan kode seri wilayah, lalu setiap karakter akan dikenali menggunakan metode Optical Character Recognition (OCR) berdasarkan citra karakter hasil crop. Terdapat proses character error handling untuk meningkatkan tingkat akurasi identifikasi pada karakter plat nomor. Plat nomor Indonesia yang diujikan terbagi menjadi 4 kategori yaitu Plat Standar Mobil, Plat Kustom Mobil, Plat Tidak Standar dan Plat Motor. Resolusi kamera terbaik menggunakan resolusi 1280x720 piksel dan menghasilkan rata-rata waktu uji 6,51 detik. Persentase kebenaran identifikasi karakter terbesar untuk plat standar sebesar 100% pada nilai lux 20~39 dan nilai lux 70~99, sedangkan untuk plat nomor kustom persentase kebenaran identifikasi karakter terbesar sebesar 58% pada nilai lux 90~140. Sedangkan untuk plat tidak standar tidak ada persentase kebenaran identifikasi karakter terbesar menghasilkan persentase 0% pada semua nilai lux yang diujikan. Untuk plat nomor motor persentase kebenaran identifikasi karakter terbesar sebesar 8% pada nilai lux 150~199. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa plat nomor standar menjadi rekomendasi yang tepat bagi setiap kendaraan bermotor yang ada di Indonesia.
CITATION STYLE
Sugeng, W., Utoro, R. K., & Prabowo, M. T. (2020). Identifikasi Plat Nomor Kendaraan Dengan Metode Optical Character Recognition Menggunakan Raspberry Pi. Jurnal Informatika, 7(2), 116–125. https://doi.org/10.31294/ji.v7i2.7997
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.