Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana koran harian nasional Republika dan Kompas membingkai pemberitaanteror bom di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.Adapun basis data dalam penelitian ini adalah pemberitaaan tragedi teror bom Surabaya dalam koran cetak Republika dan Kompas edisi 14 hingga 31 Mei. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data model framing empat elemen Robert Entman meliputi pendefinisian masalah, penyebab masalah, penilaian moral, dan langkah penyelesaian masalah.Hasil penelitian menunjukkan, teror bom di Surabaya dikonstruksikan Republika sebagai masalah kelambanan pemerintah dalam mengesahkan Undang-Undang Anti Terorisme karena adanya perdebatan mengenai definisi terorisme dan wacana pelibatan TNIdi dalamnya. Berbeda dengan bingkai yang dikonstruksi oleh Republika, Kompas mendefinisikan terorisme sebagai ancaman bagi bangsa. Bingkai tersebut dipilih Kompas disebabkan masih kuatnya jaringan terorisme di Indonesia.
CITATION STYLE
Setiawan, R. E. B., & Suyoto, S. (2020). Duka Surabaya dalam Bingkai Surat Kabar (Analisis Framing Pemberitaan Terorisme di Surabaya pada Surat Kabar Republika dan Kompas Edisi Mei 2018). Jurnal Audiens, 1(1). https://doi.org/10.18196/ja.1104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.