Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat mampu mengubah berbagai aspek dalam kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah pengembangan bahan ajar atau modul yang dapat memudahkan siswa untuk belajar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengembangkan modul chemondroid materi tata nama senyawa, mengetahui kualitas modul berdasarkan penilaian guru, mengetahui respon siswa, dan mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri atas 4 tahap, yaitu define, design, development, dan disseminate. Penelitian ini dibatasi sampai tahap ketiga atau development. Produk dinilai kualitasnya pada dua orang guru kimia dan sepuluh orang siswa menggunakan lembar penilaian kualitas serta lembar penilaan respon dengan skala Likert dan Gutmann. Uji coba terbatas dilakukan dua orang observer untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan modul chemondroid menggunakan lembar observasi keterlaksanaan. Modul chemondroid dikembangkan menggunakan software construc 2 dan Intel XDK yang dapat dioperasikan pada smartphone android dengan materi tata nama senyawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil penilaian kualitas guru mendapatkan kategori Sangat Baik (SB) dengan persentase 81.82%, sedangkan hasil respon siswa memperoleh persentase keidealan 86,67%. Hasil dari observasi keterlaksanaan menunjukkan bahwa modul chemondroid juga dikategorikan Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan kualitas sebesar 94,17%
CITATION STYLE
Nurmalitasari, A. (2021). Pengembangan Modul Chemondroid Materi Tata Nama Senyawa. Journal of Tropical Chemistry Research and Education, 3(2), 63–73. https://doi.org/10.14421/jtcre.2021.32-02
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.