Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses bisnis distribusi air pada PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya. Penyelenggaraan pelayanan air minum yang efektif dan efisien menjadi sangat penting dalam pengelolaan bagi PDAM. Salah satu Penyebab terjadinya proses bisnis yang tidak efektif dan efisien di PDAM Tirta Raya adalah adanya tingkat kebocoran yang tinggi. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terkait proses pendistribusian air oleh PDAM Tirta Raya dan mencari faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kebocoran atau NRW yang terjadi sangat tinggi. Alat ukur yang digunakan berupa fishbone diagram untuk mencari penyebab dari nilai kebocoran atau NRW yang terjadi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model pendekatan studi kasus di PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya. Pengumpulan data dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan, melihat, mengobservasi, mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara secara langsung. . Penyebab terjadinya tingkat kehilangan air berasal dari beberapa faktor seperti kurangnya ketelitian dan koordinasi di PDAM Tirta Raya di bagian instalasi dan perusahaan. Selain itu pada jalur pendistribusian masih terdapat banyak kebocoran pipa yang menyebabkan nilai NRW yang cukup tinggi dan water meter pelanggan yang telah rusak menyebabkan penggunaan air tidak tercatat. Sedangkan pada tingkat pengolahan umur mesin yang sudah tua dan telah aus, spesifikasi dan kelengkapan alat ukur yang ada di instalasi tidak ada.
CITATION STYLE
Indah, D. P. (2020). ANALISIS FISHBONE DIAGRAM UNTUK MENGEVALUASI PROSES BISNIS DISTRIBUSI AIR PADA PDAM STUDI KASUS PADA PDAM TIRTA RAYA KABUPATEN KUBU RAYA. FINANCIAL: JURNAL AKUNTANSI, 6(1), 1–16. https://doi.org/10.37403/financial.v6i1.130
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.