Penyakit Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurod egeneratif yang kompleks secara klinis dan patologis. Hingga saat ini belum ada gold standard dalam penegakan diagnosa penyakit Alzheimer dan kurang efektifnya pengobatan menjad i sebuah celah kesempat an perkembangan ilmu penget ahuan d alam biomolekuler. Pencarian literatur dilakukan dengan beberapa database elektronik. Hasil didapatkan bahwa dalam kelompok diagnostic, kadar plasma Ab42 lebih rendah pada pasien penyakit Alzheimer dibandingkan dengan kelompok control, SCD, dan MCI dengan meninjau AUC tiap studi inklusi. Kesimpulan studi ini adalah didapatkan bahwa ekspresi Amyloid Beta 42 secara signifikan ditemukan di CSF dan memiliki akurasi diagnostik yang sangat baik dalam membedakan pasien dengan Penyakit Alzheimer dan orang sehat.
CITATION STYLE
Tambunan, P. G., Hutagaol, N. M., & Wirawan, S. A. (2020). POTENSI PENGGUNAANCAIRANSEREBROSPINAL-AMYLOID42 UNTUK DIAGNOSIS DINI PENYAKIT ALZHEIMER: Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 3(2), 56–65. https://doi.org/10.26618/aimj.v3i2.4158
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.