Adanya pasar yang sangat mengglobal saat ini, semakin penting untuk memahami bagaimana meningkatkan minat konsumen terhadap kain tradisional. Studi ini mengeksplorasi hubungan antara global identity (identitas global), persepsi nilai mewah dan niat beli konsumen atas produk kain tradisional. Sampel berasal dari generasi Y, digunakan untuk mengeksplorasi hubungan yang antar variabel. Skala yang diadaptasi digunakan untuk mengukur setiap konstruk. Sampel akhir adalah 135 responden, menggunakan metodologi pengukuran Structural Equation Modelling (SEM) dan aplikasi software AMOS 20. Hasil akhir menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis di atas dapat dilihat bahwa individual value sangat dominan memiliki pengaruh terhadap purchase intention selain itu terdapat beberapa variabel yang berpengaruh signifikan antara lain variabel global identity berpengaruh signifikan dan positif terhadap functional value dan individual value, sedangkan pada variabel social value dan price sensitivity juga memiliki pengaruh positif terhadap purchase intention. Selain itu terdapat variabel yang tidak berpengaruh dan juga memiliki pengaruh negatif yaitu pada variable Global Identity yang tidak memiliki pengaruh terhadap Purchase Intention sedangkan pada variabel Funcional Value memiliki pengaruh yang negatif terhadap Purchase Intention. Kata kunci: identitas global, nilai yang dirasakan, sensitifitas harga, niat membeli
CITATION STYLE
Andriani, M., & Zulkifli. (2021). Variabel Anteseden Minat Membeli Kain Tradisional Indonesia : Eksplorasi Peran Identitas Global. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 14(1), 171–180. https://doi.org/10.35143/jakb.v14i1.4609
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.