Yoghurt merupakan salah satu minuman yang memiliki daya simpan tidak lama yang menyebabkan produk cepat mengalami pembusukan. Alternatif memperlama daya simpan yoghurt yaitu dibuat produk inovasi berupa frozen yoghurt (froyo). Bahan baku pembuatan yoghurt sendiri antara lain adalah susu sapi segar, bakteri asam laktat (Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophillus), ekstrak buah-buahan, serta gelatin. Proses pembuatan froyo dimulai dari unit produksi yoghurt secara fermentasi dan unit pembekuan froyo. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem unit pembekuan froyo dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun. Metode penelitian ini dimulai dari uraian proses secara umum pembuatan froyo dan perancangan unit pembekuan froyo yaitu homogenizer, tangki aging, tangki freezing, dan tangki hardening. Perhitungan dimensi tebal tutup atas dan bawah, tinggi tutup atas dan bawah. Data yang diperoleh dari hasil perancangan, 1) homogenizer: panjang 79 in, lebar 79 in, tinggi 67 in. 2) Tangki aging: panjang 40 in, lebar 43 in, dan tinggi 63 in. 3) Tangki freezing: tebal silinder, tebal tutup atas, dan bawah adalah 3/16 in, tinggi impeller 22 in, diameter pengaduk 19 in, tinggi 105 in, panjang leg 66 in. Bahan yang digunakan yaitu stainless steel SA 240 Grade M 316. Jenis tutup atas dan bawah menggunakan standard dished. 4) Tangki hardening 1.023 in, lebar 157 in, tinggi 118 in. Hasil perancangan unit pembekuan menunjukkan froyo dapat diproduksi secara kontinyu.
CITATION STYLE
Hasanah, S. D., & Moentamaria, D. (2023). PERANCANGAN SISTEM UNIT PEMBEKUAN PADA INDUSTRI FROZEN YOGHURT KAPASITAS PRODUKSI 10.000 TON/TAHUN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 739–748. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.