Rimpang temu mangga (Curcuma mangga Valeton Zijp) merupakan tanaman dari keluarga Zingiberaceae. Tanaman ini memiliki kandungan metabolit sekunder antara lain flavonoid, kurkumin, saponin, minyak atsiri, terpenoid dan polifenol. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitas antioksidan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid dari rimpang temu mangga dengan variasi konsentrasi pelarut. Proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode UAE (Ultrasound Assisted Extraction) menggunakan variasi pelarut konsentrasi 50%, 70%, 96%. Penentuan kadar flavonoid dan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri Uv-vis. Hasil penentuan kadar flavonoid ekstrak rimpang temu manggadilakukan menggunakan larutan baku kuersetin dengan seri konsentrasi 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, 100 ppm, 120 ppm pada panjang gelombang 400 – 500 nm. Kadar flavonoid tertinggi terdapat pada ekstrak etanol 70%, 50%, 96%. Kadar flavonoid ekstrak rimpang temu mangga yang dihasilkan berturut turut 9,99%, 10,19%, 10,22%. Aktivitas antioksidan ditunjukan dengan IC50 ekstrak etanol 50%, 70%, 96% dengan total IC50 berturut turut 95,05 ppm; 88,51 ppm; dan 75,06 ppm.
CITATION STYLE
Susiloningrum, D., & Mugita Sari, D. E. (2021). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK TEMU MANGGA ( CURCUMA MANGGA VALETON & ZIJP ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT. Cendekia Journal of Pharmacy, 5(2), 117–127. https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.