Binara (Artemisia vulgaris L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat dan banyak terdapat di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Masyarakat Karo secara turun temurun menggunakan tanaman ini sebagai obat diare.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat antibakteri dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun binara hasil blanching yang menggunakan pelarut air dalam proses ekstraksi secara refluks. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922 (gram negatif) menggunakan metode difusi. Ekstrak air daun binara yang diuji adalah konsentrasi 0%; 2,5%; 5%. Aktivitas antibakteri diukur dari luas diameter zona bening disekitar sumur. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak air daun binara memiliki aktivitas antibakteri berturut-turut pada konsentrasi 0%; 2,5%; dan 5% adalah 0 mm; 18 mm; dan 25,2 mm. Sebagai kontrol positif digunakan kloramfenikol dan diperoleh daya hambat antibakterinya sebesar 28 mm. Uji antioksidan dilakukan dengan metode peredaman DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak air daun binara termasuk sedang (% inhibisi 45,24% dan IC50 114,23 ppm) dan sebagai kontrol positif digunakan vitamin C (% inhibisi 56,27% dan IC50 72,75 ppm). Kata kunci: antibakteri, antioksidan, Artemisia vulgaris L., Escherichia coli ATCC 25922, metode DPPH Binara (Artemisia vulgaris L.) is one of the types of plant sused as medicine in Kabanjahe, Karo, North Sumatera. Karo hereditary society use of this plant as a medicine for diarrhea. This research aims to know determine the ability of antibacterial and antioxidant activities from extracts of binara's leaves blanching results that use water in the solvent extraction process in reflux. Testing of antibacterial activity against the bacteria Escherichia coli ATCC 25922 (gram negative) using diffusion method. Water extracts of binara's leaves tested is the concentration 0%; 2.5%; 5%. The antibacterial activity was measured from the diameter clear zone surrounding the well. The results showed antibacterial activity from water extract of binara's leaves successively at concentrations of 0%; 2.5%; and 5% is 0 mm; 18 mm; and 25.2 mm. As positive controls used chloramphenicol and drag the ability of antibacterial obtainedby 28mm. Antioxidant test using the DPPH method (1.1-diphenyl-2-picrylhydrazil). The results showed antioxidant activity from water extracts of binara's leaves (% inhibition 45.24% and IC50 114.23 ppm) and as positive control used vitamin C (% inhibition and 56.27% and IC50 72.75 ppm).
CITATION STYLE
Febrina, L., Riris, I. D., & Silaban, S. (2017). Uji aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan antioksidan dari ekstrak air tumbuhan binara (Artemisia vulgaris L.). Jurnal Pendidikan Kimia, 9(2), 311–317. https://doi.org/10.24114/jpkim.v9i2.7621
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.