Kematian ibu dan anak masih menjadi isu nasional di Indonesia yang memerlukan kerjasama berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini, tidak hanya dari sektor kesehatan. Kematian ibu dan anak tidak terlepas dari perilaku kesehatan ibu dan anak (safe motherhood) yang dilakukan oleh ibu selama hamil/nifas, termasuk dalam melakukan perawatan pada bayi baru lahir di rumah. Ibu hamil/nifas mengalami berbagai hambatan untuk bisa melakukan safe motherhood di Kecamatan Lamboya, Sumba Barat. PELKESI telah melakukan upaya pendampingan berbagai sektor untuk menguatkan layanan kesehatan ibu dan anak di NTT dan Ambon. Faktor pemungkin menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kemampuan ibu dalam melakukan upaya safe motherhood. Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor pemungkin dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kecamatan Lamboya, Sumba Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengambilan data menggunakan FGD pada tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, pemerintah daerah, LSM, kader posyandu, triangulasi sumber data didapatkan dari ibu hamil dan ibu nifas. Faktor pemungkin untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak antara lain program kesehatan puskesmas berbasis kearifan lokal, pelibatan suami sebagai support system dan penyesuaian budaya, pemberdayaan kader kesehatan sebagai perpanjangan tangan puskesmas, keterlibatan pemerintah dan LSM dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, dan keberlanjutan bantuan PELKESI dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak. Faktor pemungkin menjadi satu upaya dan inovasi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
CITATION STYLE
Ratnawati, E., Susilowati, E., & M. Nancye, P. (2023). Faktor Pemungkin dalam Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Kecamatan Lamboya, Sumba Barat. Jurnal Kesehatan, 12(2), 233–251. https://doi.org/10.46815/jk.v12i2.177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.