Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan kepiting bakau di kawasan mangrove, sungai Muturi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif eksploratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua jenis spesies kepiting bakau (Scylla sp) yaitu Scylla olivacea dan Scylla tranquebarica total sampel kepiting bakau (Scylla sp) sebanyak 2.618 ekor (76 Scylla olivacea, 2.542 Scylla tranquebarica). Pada sampel jantan perbandingan antara Scylla olivacea & Scylla tranquebarica menunjukkan pada minggu ke-1 pada perhitungan morfometrik karakter CW Scylla olivacea yakni 129,0±5,8 cm dan perhitungan morfometrik karakter CW Scylla tranquebarica yakni 127±17,6 cm hal ini diartikan nilai data luas atau tersebar ukuran morfologinya. Pada sampel betina perbandingan antara Scylla olivacea & Scylla tranquebarica menunjukan pada minggu ke-1 pada perhitungan morfometrik karakter CW Scylla olivacea yakni 127,4±12,2 cm dan perhitungan morfometrik karakter CW Scylla tranquebarica yakni 131,9±16,3 cm. Hasil perhitungan kelimpahan relatif Scylla olivacea 0,032 pada minggu ke-1 dan Scylla tranquebarica 0,98 pada minggu ke-4.
CITATION STYLE
Abidin, N., Prafiadi, S., & Yunita, M. (2022). Keanekaragaman Spesies Kepiting Bakau (Scylla Sp) di Kawasan Hutan Mangrove Sungai Muturi, Teluk Bintuni. Jurnal Genesis Indonesia, 1(02), 55–65. https://doi.org/10.56741/jgi.v1i02.92
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.