A teacher's personality competence plays an important role in achieving educational goals. Personality is formed through every experience a teacher has. These experiences then govern a teacher's perspectives and thoughts and are reflected in behavior that shapes personality. Therefore, it is important for teacher candidates to do field experiences or observations in schools. This study will look at how the character of teacher candidates, such as caring, responsibility, and sensitivity to the needs of students, is enhanced during field experiences. The particpants of this study were 30 teacher candidates from several schools around Jakarta. Data taken from portfolios, reflection sheets, and mentors' observation sheets about the teacher candidates were analyzed in-depth. The reflections sheet included students’ explanations about 1) teacher management regarding student behavior and classroom environment, 2) teacher teaching strategies and instructional media, 3) teacher interaction in learning and communication skills, and 4) teacher assessment. The teacher candidates’ perspective after the field experience ended included 1) making a commitment to build communication and relationships with students as a form of a caring attitude, 2) making a commitment to share responsibility related to the assessment process, and 3) realizing that teachers need to be sensitive to diverse students during the learning process. BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Kompetensi kepribadian guru berperan penting dalam tercapainya tujuan pendidikan. Kepribadian ini terbentuk dari setiap pengalaman yang didapat oleh seseorang. Pengalaman ini akan mengatur cara pandang dan pikir seseorang dan dicerminkan dalam bentuk tingkah laku dan terakumulasi menjadi sebuah kepribadian. Oleh karena itu penting bagi MCG melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Penelitian ini akan melihat bagaimana karakter MCG, ditinjau dari perspektif mereka, seperti kepedulian, kesediaan berbagi tanggung jawab, dan kepekaan akan kebutuhan siswa selama melakukan PPL. Data diambil dari refleksi mahasiswa yang dianalisis secara mendalam mengenai 1) manajemen guru mengenai perilaku siswa dan lingkungan kelas, 2) strategi mengajar guru dan media pembelajaran yang digunakan, interaksi guru dalam pembelajaran dan keterampilan berkomunikasi, dan 3) penilaian yang dilakukan guru dan didukung oleh observasi guru mentor terhadap MCG. Pertumbuhan karakter MCG setelah pelaksanaan PPL: perspektif yang ditimbulkan oleh MCG setelah pelaksanaan PPL: 1) memiliki komitmen untuk membangun komunikasi yang clear dengan siswa sebagai wujud sikap peduli seorang guru, 2) memiliki komitmen untuk berbagi tanggung jawab. MCG menjurus pada tanggung jawab guru dalam melaksanakan peniliaian pada siswa. MCG melihat bahwa instrument untuk proses penilaian harus dipersiapkan dengan baik oleh guru dan siswa mempersiapkan diri dalam proses tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mereka setelah menerima materi, dan 3) menyadari bahwa dibutuhkan perilaku guru dalam kepekaan tentang kebutuhan siswa yang beragam. MCG memusatkan pada perilaku memberikan kontribusi selama proses pembelajaran untuk menolong siswa dalam memenuhi kebutuhan belajarnya.
CITATION STYLE
Siahaan, M. M. L., Saragih, M. J., & Purba, R. O. (2020). PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA CALON GURU SEBAGAI PENUNJANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN [THE FORMATION OF CHARACTER OF TEACHER CANDIDATES IN ACHIEVING PERSONALITY COMPETENCE]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 16(1), 84. https://doi.org/10.19166/pji.v16i1.2249
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.