Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Femur Sinistra: Studi Kasus

  • Permatasari C
  • Sari I
N/ACitations
Citations of this article
461Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Fraktur atau biasa yang disebut patah tulang, biasanya disebabkan karena trauma. Menurut Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 mencatat peristiwa fraktur yang meningkat, tercatat kejadian fraktur kurang lebih 13 juta orang dengan angka prevalensi sebesar 2,7%. Fraktur dapat menyebabkan banyak masalah jika tidak segera ditangani salah satunya rasa nyeri yang mengganggu. Teknik relaksasi Benson merupakan pengalihan rasa nyeri pasien dengan lingkungan yang tenang dan badan yang rileks. Tujuan: mengetahui apakah ada penurunan skala nyeri dengan Teknik Relaksasi Benson pada pasien fraktur. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif studi kasus dan pengambilan sampel pasien dengan fraktur di ruang VI Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2022. Hasil: setelah dilakukan intervensi didapatkan hasil terdapat penurunan skala nyeri dengan Teknik Relaksasi Benson pada pasien fraktur femur dari nyeri skala 10 menjadi nyeri skala 4. Kesimpulan: Terdapat penurunan skala nyeri dengan Teknik Relaksasi Benson pada pasien fraktur tahun 2022, pasien lebih rileks dan nyaman, pasien juga dapat melakukan Teknik Relaksasi Benson secara mandiri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Permatasari, C., & Sari, I. Y. (2022). Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Femur Sinistra: Studi Kasus. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(2), 216–220. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2.1420

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free