Buah kersen memiliki kandungan polifenol Vitamin C, Vitamin E, flavonoid dan antosianin. Kandungan flavonoid dan vitamin C yang berpotensi sebagai antioksidan berkhasiat untuk kesehatan kulit, sehingga dapat diaplikasikan dalam sediaan antioksidan seperti serum wajah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak buah kersen terhadap sifat fisik dan stabilitas, untuk mengetahui serum ekstrak buah kersen memenuhi syarat uji mutu fisik dan stabilitas serum dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak yang paling disukai. Buah kersen dibuat menjadi ekstrak dengan pelarut etanol 70%, kemudian ekstrak buah kersen diformulasikan dalam bentuk serum wajah. Serum diuji karakteristik, uji iritasi, uji hedonik dan stabilitas sediaan meliputi uji mutu fisik yaitu uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar. Sediaan Serum ekstrak buah kersen mempunyai pengaruh terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan serum. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak dalam serum menghasilkan nilai viskositas tinggi, daya sebar dan pH yang semakin rendah, memiliki hasil organoleptis dan homogenitas yang baik serta serum yang dihasilkan tidak mengiritasi kulit. Karakteristik dan stabilitas sediaan serum ekstrak buah kersen sudah memenuhi syarat uji mutu fisik. Pada uji hedonik serum ekstrak buah kersen dengan konsnetrasi 10% lebih disukai responden.
CITATION STYLE
Fitria, N., & Padua Ratu, A. (2022). KARAKTERISTIK DAN STABILITAS SEDIAAN SERUM EKSTRAK BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 7(1), 17–27. https://doi.org/10.47219/ath.v7i1.140
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.