Para-Phenylenediamine (PPD) merupakan pewarna rambut sintetis yang banyak digunakan pada produk pewarna rambut tetapi merupakan sensitizer yang sangat kuat dapat menyebabkan reaksi kontak alergi yang parah. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan formulasi pewarna rambut dengan bahan aktif yang diperoleh dari daun jati. Daun jati mengandung antosianin yang berperan sebagai zat pewarna. Daun jati diekstraksi menggunakan metode ultrasound assisted extraction dengan pelarut etanol 70% dan frekuensi 40 kHz selama 30 menit. Hasil ekstraksi kemudian diuapkan menggunakan rotary evaporator. Formulasi pewarna rambut dibuat menggunakan ekstrak daun jati dengan konsentrasi 10 (F1); 12,5 (F2); dan 15% (F3). Evaluasi fisik sediaan krim meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar. Uji stabilitas fisik dilakukan dengan metode cycling test. Krim pewarna rambut ekstrak daun jati memberikan warna coklat kemerahan terhadap rambut. Hasil homogenitas menunjukan semua formula homogen. pH masing-masing formula adalah 6,297 ± 0,118 (F1), 6,770 ± 0,010 (F2) dan 5,917 ± 0,045 (F3). Hasil viskositas masing-masing formula adalah 11.400 ± 268,514 (F1), 11.463 ± 501,232 (F2) dan 11.687 ± 283,078 cPs (F3). Uji daya sebar menunjukan hasil 5,326 ± 0,303 (F1), 5,072 ± 0,760 (F2), dan 5,050 ± 0,092 cm (F3). Hasil uji stabilitas fisik berdasarkan nilai viskositas, pH dan daya sebar menunjukan F3 merupakan formula yang paling stabil.
CITATION STYLE
Syarifah, A., Miranda, A. R. V., & Budiman, A. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Krim Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis L.) Sebagai Pewarna Rambut. Jurnal Farmasi Indonesia, 17(1), 52–62. https://doi.org/10.31001/jfi.v17i1.758
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.