Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemasaran dan nilai tambah ubi jalar, yang meliputi: saluran pemasaran, margin pemasaran, efisiensi pemasaran, Farmer Shares dan nilai tambah olahan ubi jalar dalam bentuk bakwan dan pastel ubi jalar. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lassang Barat dan Desa Timbuseng Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Adapun Sampel dalam penelitian ini adalah petani dan pedagang yang terlibat dalam proses pemasaran ubi jalar yang dilakukan secara teknik snowball sampling sebanyak 20 orang, sedangkan sampel untuk nilai tambah sebanyak 10 orang yang mengelolah bakwan dan pastel sebagai usaha rumah tangga yang dipilih secara sengaja. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Saluran pemasaran terdiri dari empat yaitu saluran I: petani-pemilik usaha rumah tangga, Saluran II: Petani Pedagang pengumpul-pemilik usaha rumah tangga, Saluran III: petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen, dan Saluran IV: petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-pedagang pengecer-konsumen. (2) Margin pemasaran terbesar pada saluran keempat, (3) Efisiensi pemasaran tergolong dalam kategori efisien pada setiap saluran,namun yang paling efisien adalah saluran pemasaran I, (4) Farmer share yang diperoleh terbesar diterima pada saluran pemasaran I yaitu 100%, (5). Nilai tambah yang diperoleh pada pengolahan ubi jalar menjadi bakwan sebesar Rp. 53,483, sedangkan menjadi pastel memberikan nilai tambah Rp. 75.890.
CITATION STYLE
Arwati, S., & Syarif, A. (2016). SISTEM PEMASARAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN UBI JALAR KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR. JURNAL GALUNG TROPIKA, 5(3), 178–190. https://doi.org/10.31850/jgt.v5i3.188
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.