Jagung manis (Zea mays L. var. saccharata) merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan di Kota Palangka Raya. Namun, kualitas jagung yang dihasilkan, khususnya tingkat kemanisan, belum banyak menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian KCl terhadap hasil dan tingkat kemanisan jagung manis yang ditanam di tanah berpasir Kota Palangka Raya. Percobaan lapangan dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2020 dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RKAKL) faktor tunggal berupa dosis pemupukan susulan KCl yang diulang 6 kali. Perlakuan pemupukan KCl menggunakan dosis 0, 100, 200, dan 300 kg/ha yang diaplikasikan sebanyak dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan KCl secara nyata meningkatkan hasil dan tingkat kemanisan jagung. Pemupukan susulan KCl sebesar 100kg/ha sudah mampu meningkatkan 18% bobot tongkol dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan dosis yang lebih tinggi. Tingkat kemanisan jagung tertinggi, yaitu 15,18 °Bx, dicapai dengan perlakuan 300 kg/ha KCl. Perlakuan pemupukan KCl dengan dosis yang lebih rendah belum dapat meningkatkan tingkat kemanisan secara nyata dibandingkan kontrol. Kondisi tanah yang berpasir dan curah hujan yang tinggi diduga menjadi penyebab kurang maksimalnya hasil yang diperoleh.
CITATION STYLE
Nugroho, W. A., Agustini, S., Nuraini, L., & Firmansyah, A. (2022). PENGARUH DOSIS PEMUPUKAN KCL TERHADAP HASIL DAN TINGKAT KEMANISAN JAGUNG MANIS DI TANAH BERPASIR. PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA, 1, 86–93. https://doi.org/10.54683/puppr.v1i0.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.