Gunungapi Batur merupakan gunungapi aktif berbentuk strato di Pulau Bali dan berada di kawasan Kaldera Batur yang merupakan Taman Bumi Global Geopark UNESCO pertama di Indonesia. Gunungapi Batur memiliki produk erupsi yang sebagian besarnya merupakan lava dan terdapat total sembilan endapan lava hasil erupsi G. Batur sejak tahun 1849-1974. Banyak studi telah dilakukan untuk mengetahui petrogenesa hingga sejarah erupsi G. Batur, akan tetapi belum pernah dilakukan studi lebih komprehensif terhadap produk aliran lava berupa Lava Tube/lava cave di G. Batur. Lokasi penelitian Lava Tube ini berfokus di wilayah sisi timur dari tubuh gunungapi yaitu pada aliran lava 1888. Pengamatan lapangan dan analisa dilakukan untuk memperoleh interpretasi genesa pembentukan Lava Tube. Lava Tube Kesaksak di G.Batur terbentuk berdasarkan aliran lava dari erupsi tahun 1888, dengan morfologi permukaan membentuk tumuli yang disebut sebagai lava tumulus cave. Aliran lava yang membentuk lava tumuli akibat proses pendinginan permukaan lava yang cepat sehingga tumuli selanjutnya berkembang menjadi Lava Tube untuk membentuk aliran lava lebih jauh kearah Danau Batur. Aliran lava tahun 1888 berkomposisi basal dengan karakter aliran lava a’a, hal ini mendukung bahwa Lava Tube tidak hanya terbentuk pada aliran lava pahoehoe. Sebagai salah satu geosite di kawasan Batur UNESCO Global Geopark, geosite Lava Tube Kesaksak memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek geowisata melalui pengembangan geotrail yang menghubungkan beberapa geodiversity, biodiversity maupun culture diversity yang ada di kawasan Batur UNESCO Global Geopark.
CITATION STYLE
Agastya, I. B. O., Diwyastra, P. D., Hespiantoro, S., & Ariana, D. (2023). SEBARAN DAN PROSES GEOLOGI PEMBENTUKAN LAVA TUBE KESAKSAK DI BATUR UNESCO GLOBAL GEOPARK. JURNAL GEOMINERBA (JURNAL GEOLOGI, MINERAL DAN BATUBARA), 8(1), 44–61. https://doi.org/10.58522/ppsdm22.v8i1.134
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.