Latar Belakang : Persen lemak tubuh salah satu aspek yang dapat digunakan untuk melihat ada tidaknya masalah gizi seseorang. Jika persen lemak tubuh seseorang lebih dari angka normal,artinya massa lemak tubuh seseorang berlebihan. Konsumsi minuman ringan yang mengandung gula karbohidrat sederhana (Disakarida) dengan jumlah yang banyak dan berlebihan setiap harinya dapat berdampak buruk terhadap kejadian obesitas. Obesitas dapat terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara energi yang masuk dan energi yang dikeluarkan. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan energi dari minuman kemasan dengan persen lemak tubuh pada remaja di SMK Widya Praja Ungaran. Metode : Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan Crossectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMK Widya Praja Ungaran dan jumlah sampel 139 siswa diambil dengan metode total sampling pengambilan data minuman ringan menggunakan FFQ Semi kuantitatif, BIA Hand to Food untuk mengukur persen lemak tubuh. Hasi : Uji bivariat menggunakan spearman’rho (α=0,05) dengan hasil (p=0,512). Maka tidak ada hubungan antara asupan energi dari minuman ringan dengan persen lemak tubuh pada remaja di SMK Widya praja Ungaran. Rata-rata asupan energi minuman ringan 206.06 ±143.004 Kkal. Rata-rata persen lemak tubuh persentil 42,94 ± 33,08. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara asupan energi dari minuman ringan dengan persen lemak tubuh pada remaja di SMK Widya praja Ungaran.
CITATION STYLE
Annafi’a, K. A., Purbowati, & Mulyasari, I. (2018). HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DARI MINUMAN RINGAN DENGAN PERSEN LEMAK TUBUH PADA REMAJA DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN. JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 10(24), 69–74. https://doi.org/10.35473/jgk.v10i24.32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.