Pademi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Ma’had Jamiyah Al-fithrah sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah santri di Ma’had Jamiyah. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui zoom cloud meeting. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Santri telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan Ma’had Jamiyah. Lemahnya pengawasan terhadap santri, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, minat dan motivasi, keberanian mengemukakan gagasan dan pertanyaan adalah keutungan lain dari pembelajaran daring.
CITATION STYLE
Arwani, M. K., & Sahri, I. K. (2021). Pembelajaran Daring Ma’had Jami’ah Al-Fithrah di Tengah Wabah Covid-19. Jurnal Kependidikan Islam, 11(2), 213–222. https://doi.org/10.15642/jkpi.2021.11.2.213-222
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.