Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis pergerakan wacana-wacana yang membicakan Nietzsche dalam wacana umat beragama. Sebagai seseorang yang mendeklarasikan dirinya sebagai Antichrist, Nietzsche menerima sejumlah kritikan, celaan, dukungan, bahkan pujian dari komunitas-komunitas agama. Penelitian ini berfokus pada gelar dan atribut yang dilekatkan kepada Nietzsche. Masalah penelitian bisa diformulasikan dalam bentuk pertanyaan “apa tipe pergerakan wacana tentang Nietzsche?” Kritik, celaan, dan pujian tersebut banyak dituliskan dalam bentuk bahasa figuratif atau metafora. Teori yang digunakan untuk menentukan tipe pergerakan wacana adalah teori BREAK. Teori lain yang digunakan adalah teori bahasa figuratif untuk menganalisis kalimat-kalimat metafora dan personifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti tidak berusaha mengontrol dan memanipulasi faktor kontekstual. Wacana-wacana tentang Nietzsche memiliki dua tipe pergerakan, yakni KOKO sebagai wacana pro dan DIDI sebagai wacana kontra. Wacana pro memiliki spirit untuk memberikan nama baik kepada Nietzsche, sedangkan wacana kontra hadir untuk mendiskreditkan Nietzsche.
CITATION STYLE
Irawan, F. (2020). ANALISIS TIPE PERGERAKAN WACANA TENTANG NIETZSCHE DI KALANGAN AGAMAWAN DALAM PERSPEKTIF TEORI BREAK. SALINGKA, 17(1), 77–87. https://doi.org/10.26499/salingka.v17i1.301
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.