Muskuloskeletal Disorders merupakan suatu cedera atau nyeri yang sering dikeluhkan oleh pegawai pada saat bekerja yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal disorders pada pegawai di unit interlining. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analisis korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yang melibatkan 105 pegawai di unit interlining. Uji yang digunakan ialah menggunakan uji rank spearman dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia, masa kerja serta postur kerja terhadap keluhan muskuloskeletal disorders dengan nilai Sig.(2-tailed) = 0,000 sedangkan, untuk IMT tidak terdapat hubungan terhadap keluhan muskuloskeletal disorders dengan nilai Sig.(2-tailed) = 0,316. Kesimpulan penelitian ini ialah didapatkan hubungan antara faktor usia, IMT serta masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal disorders pada pegawai unit interlining, sehingga disarankan kepada pengelola pabrik maupun pegawai unit interlining untuk menerapkan rotasi pekerjaan, melakukan kombinasi terkait postur kerja serta menerapkan program Workplace Stretching Exercise yang dapat dilakukan selama 10 menit setiap hari sebelum bekerja maupun setelah beristirahat.
CITATION STYLE
Lenia Vira Eka Putriani, Rina Puspita Sari, & AYG Wibisono. (2023). ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS PADA PEGAWAI PABRIK PT KWZ INDONESIA. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 1(1), 65–70. https://doi.org/10.59981/yc4wpd90
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.