Pendidikan Seni dan Kurikulum Merdeka Belajar: Tuntutan bagi Guru di Sekolah Dasar

  • Komala I
  • Nugraha A
N/ACitations
Citations of this article
266Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan Seni mengalami pergantian kurikulum dari masa Indonesia mengenyam masa kependudukan Belanda hingga Indonesia merdeka dan terlepas dari belenggu penjajahan. Pergantian kurikulum berlangsung hingga masa sekarang, kurikulum terbaru pada tahun 2020 adalah kurikulum Merdeka Belajar dengan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi capaiannya. Artikel ini berusaha untuk menuliskan perjalanan keberadaan entitas seni sebagai konten pelajaran yang ditransmisikan di sekolah-sekolah di Indonesia dan implementasi kurikulum Merdeka Belajar pada Prodi PGSD Universitas Nusa Putra. Tujuannya tak lain, sebagai gambaran mengenai peristiwa sejarah pendidikan di Indonesia yang dikaji secara diakronik. Hasilnya ditemukan sintesa bahwa pendidikan seni telah diterapkan dan selalu ada dalam pelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia termasuk diterapkan di Prodi PGSD Universitas Nusa Putra, sebagai pencetak calon guru SD dengan pengimplementasian kurikulum Merdeka Belajar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Komala, I., & Nugraha, A. (2022). Pendidikan Seni dan Kurikulum Merdeka Belajar: Tuntutan bagi Guru di Sekolah Dasar. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran Dan Inovasi Pendidikan), 4(3), 122–134. https://doi.org/10.52005/belaindika.v4i3.114

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free