ABSTRAKFokus permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pra-experimen. Desain penelitian adalah one group design pre-test post-test. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Seberapa besar motivasi belajar fisika peserta didik sebelum diterapkan asesmen berbasis Kahoot?; 2) Seberapa besar motivasi belajar fisika peserta didik setelah diterapkan asesmen berbasis Kahoot?; 3) Seberapa besar peningkatan motivasi belajar fisika peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan asesmen berbasis Kahoot?. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 4 Takalar. Sampel penelitian ini terdiri dari 32 peserta didik kelas X MIA 2 di SMA Negeri 4 Takalar. Hasil penelitian menunjukkan data pretest motivasi belajar fisika peserta didik yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 102,13 berada pada kategori sedang. Sedangkan hasil data post-test yang diperoleh yaitu sebesar 126,50 berada pada kategori sangat tinggi. Hasil uji N-gain score menunjukkan nilai sebesar 0,5 berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan asesmen berbasis kahoot efektif dalam meningkatkan motivasi belajar fisika peserta didik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu inovasi dalam pembelajaran fisika sehingga peserta didik tidak mudah bosan dan jauh lebih aktif dalam pembelajaran. Kata kunci: asesmen; kahoot; motivasi belajar. ABSTRACTThe focus of the problem in this research is the low learning motivation of students in learning physics. This research is quantitative research using pre-experimental methods. The research design is a group design pre-test and post-test. The formulation of the research problem is 1) How big is the student's motivation to learn physics before implementing the Kahoot-based assessment?; 2) How big is the student's motivation to learn physics after implementing the Kahoot-based assessment?; 3) How big is the increase in students' motivation to learn physics before and after implementing the Kahoot-based assessment? The population of this study was class X MIA students at SMA Negeri 4 Takalar. The sample for this research consisted of 32 students from class X MIA 2 at SMA Negeri 4 Takalar. The research results show that the pretest data on students' physics learning motivation has an average score of 102.13, which is in the medium category. Meanwhile, the results of the post-test data obtained were 126.50, which is in the very high category. The N-gain score test results show a value of 0.5 which is in the medium category. This shows that the use of Kahoot-based assessment is effective in increasing students' motivation to learn physics. It is hoped that the results of this research can become an innovation in physics learning so that students do not get bored easily and are much more active in learning. Keywords: assessment; kahoot; learning motivation.
CITATION STYLE
Sindi, S., Nurlina, N., & Marisda, S.Pd., M.Pd, D. H. (2023). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN ASSESMEN BERBASIS KAHOOT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK. ORBITA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Fisika, 9(2), 314. https://doi.org/10.31764/orbita.v9i2.19315
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.