Panti asuhan merupakan tempat tinggal bagi anak-anak yang kurang beruntung, yang mengharuskan anak tinggal secara bersama dan berkelompok. Kondisi lingkungan panti yang padat penghuni, sering dikaitkan dengan masalah kebersihan dan kesehatan. Aktivitas penghuni panti memungkinkan terjadinya kontak interpersonal dan pemakaian fasilitas secara bersama, sehingga memudahkan terjadinya penularan penyakit. Selain itu personal hygiene yang kurang baik dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi dalam belajar dan mengerjakan tugas. Peer education merupakan salah satu metode yang dinilai efektif untuk menyampaikan informasi pada usia anak. Teman sebaya dapat lebih efektif dan terbuka dalam memberikan pendidikan kesehatan dibandingkan dengan yang dilakukan oleh guru. Penerapan metode peer education dalam pembentukan dan pembinaan Duta Panti Bersih dan Sehat (PANSIHHAT) ini dilakukan sebagai alternatif pembentukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada anak di lingkungan panti. Tahap pelaksanaan dimulai dengan: (1) Sosialisasi kegiatan kepada sasaran pengabdian yaitu Panti Al Hidayah, (2) Rekrutmen dan Pembentukan Duta PANSIHHAT, (3) Pembekalaan Duta, (4) Pelaksanaan dan Pendampingan metode Peer Education oleh Duta, dan (5) Mengevaluasi efektivitas kegiatan. Dari analisis perbandingan hasil kuisioner sebelum dan setelah penerapan metode ini, ditemukan peningkatan pengetahuan dan perilaku anak, namun tidak ditemukan perubahan pada sikap anak terkait Perilaku Bersih dan Sehat di lingkungan Panti. Diharapkan, pengurus Panti Asuhan dapat melanjutkan pendampingan dan evaluasi program Duta PANSIHHAT secara berkala.
CITATION STYLE
Huriani, E., Maisa, E. A., & Ananda, Y. (2021). PENERAPAN METODE PEER EDUCATION DALAM PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN DUTA PANTI BERSIH DAN SEHAT (“PANSIHHAT”) DI PANTI ASUHAN AL HIDAYAH. Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 28(3), 279–287. https://doi.org/10.25077/jwa.28.3.279-287.2021
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.