The family is the place where children get their first education. The family is an example that can have a big influence on their teenagers. Parents educate their children to remember traditions that can be trusted and bring happiness. The tradition of Zifon circumcision is the custom of cutting the foreskin carried out on children aged 18 years. The healing process of the wound after cutting the fore- skin becomes a unique thing, namely having sex with other women after the wound heals. Researchers used qualitative research with descriptive methods and data collection using observation, interviews, and document review. This study can provide an explanation of Family Education for 18-year-old Children as a Solution to the Zifon Circumcision Tradition in Batakte Village. The existence of family education for children from the age of teenagers in order to maintain or preserve the culture or customs.AbstrakKeluarga sebagai tempat di mana anak pertama kali mendapatkan pendidikan. Keluarga merupakan contoh yang dapat memberikan pengaruh besar kepada anak remajanya. Orang tua mendidik anaknya untuk mengingat tradisi-tradisi yang dapat di percaya dan mendatangkan kebahagian. Tradisi sunat zifon adalah adat pemotongan kulup yang dilakukan pada anak yang berumur 18 tahun. Proses penyembuhan dari luka setelah pemotongan kulup manjadi hal yang unik yaitu melakukan hubungan seks dengan perempuan lain setelah luka tersebut sembu. Peneliti mengunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pengambilan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Penelitian ini dapat memberikan penjelasan tentang Pendidikan Keluarga Pada Anak Usia 18 tahun Sebagai Solusi Terhadap Tradisi Sunat Zifon yang ada di Kelurahan Batakte. Adanya pendidikan keluarga kepada anak sejak berumur remaja supaya tetap mempertahankan atau melestarikan budaya atau adat tersebut.
CITATION STYLE
Manafe, Y. (2021). Pendidikan Keluarga pada Anak Remaja Usia 18 Tahun sebagai Solusi terhadap Tradisi Sunat Zifon di Kelurahan Batakte. PROSIDING PELITA BANGSA, 1(2), 186. https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.521
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.