Sampah styrofoam merupakan sampah anorganik yang sulit terurai sehingga berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Limonene merupakan salah satu komponen terbanyak yang terdapat pada kulit jeruk dan mampu meluruhkan styrofoam dengan memecah ikatannya menjadi monomer sehingga mudah terurai oleh alam. Limonene dapat dihasilkan dari minyak atsiri kulit jeruk dan kandungan limonene merupakan komponen terbesar pada minyak atsiri kulit jeruk. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang pretreatment sonikasi dan steam distillation untuk meningkatkan yield minyak atsiri dari kulit jeruk sebagai media peluruh sampah styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu sonikasi dan waktu destilasi terhadap yield minyak atsiri kulit jeruk yang dihasilkan, serta membuktikan minyak atsiri mampu meluruhkan styrofoam. Proses ekstraksi kulit jeruk peras dilakukan menggunakan metode steam distillation dengan disertai proses sonikasi sebagai pretreatment. Kondisi terbaik pada proses ekstraksi dicapai pada waktu sonikasi 1 jam dan waktu distilasi 6 jam dengan yield yang didapat 2,1095%. Minyak atsiri yang dihasilkan memiliki densitas 0, 827287 gr/ml, viskositas kinematik 0,01025744 cm2/s dan viskositas dinamis 0,0084858 gr/cms. Dari hasil analisis GC-MS, komponen penyusun minyak atsiri kulit jeruk peras adalah limonene 98,52% dan myrcene 1,48%. Hasil peluruhan styrofoam jenis wadah elektronik menggunakan larutan peluruh dengan komposisi (minyak atsiri : etanol : air) adalah 1:1:2 kemudian dianalisis dengan GC-FID menunjukkan adanya perubahan polistiren menjadi monostiren.
CITATION STYLE
Ramadhan, E. S., Firdaus, M. A., & Dewi, E. N. (2023). PRETREATMENT SONIKASI DAN STEAM DISTILLATION UNTUK MENINGKATKAN YIELD MINYAK ATSIRI DARI KULIT JERUK SEBAGAI MEDIA PELURUH SAMPAH STYROFOAM. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(3), 493–501. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.428
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.