Penelitian ini menawarkan analisis bukti empiris tentang dampak ekuitas sosial ekonomi operasional Bus Rapid Transit (BRT) di Negara berkembang. Fokusnya adalah pada ekuitas vertikal, yaitu apakah sistem BRT mencapai manfaat progresif untuk segmen populasi yang lebih miskin. Temuan dari Afrika, Asia dan Latin Amerika semua menyarankan bahwa BRT memang menawarkan manfaat signifikan bagi kelompok berpenghasilan rendah, dalam hal waktu perjalanan dan penghematan biaya, peningkatan akses, dan manfaat keselamatan dan kesehatan. Namun manfaatnya sering condong ke pengguna berpenghasilan menengah dan karenanya kurang progresif daripada mereka. Dua alasan ini adalah cakupan spasial yang tidak mencukupi, dan kebijakan tarif yang tidak sesuai. Sementara banyak fitur BRT berpotensi memungkinkannya untuk memberikan hasil yang berpihak pada orang miskin, hasil tersebut hanya terwujud jika BRT pelaksana memberikan perhatian khusus dan berkelanjutanuntuk ekuitas. Tulisan ini mengidentifikasi masalah-masalah utama yang perlu ditujukan untuk mengarahkan implementasi BRT menuju hasil yang lebih berkelanjutan secara sosial, penting di antara yaitu untuk meningkatkan integrasi dengan layanan transportasi transit, paratransit, dan tidak bermotor lainnya, dan dengan sektor perumahan.Kata Kunci : BRT, ekuitas, kemiskinan, dampak sosial, ekonomi.
CITATION STYLE
ANWAR, S. (2020). ANALISIS BUKTI EMPIRIS TENTANG DAMPAK EKUITAS SOSIAL EKONOMI OPERASIONAL BUS RAPID TRANSIT (BRT) DI NEGARA BERKEMBANG. Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, Dan Bisnis, 4(2). https://doi.org/10.32493/eduka.v4i2.3851
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.