MODEL PENDEKATAN KONSELING CLIENT CENTERED DAN PENERAPANNYA DALAM PRAKTIK

  • Rosada U
N/ACitations
Citations of this article
497Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Client Centered Theory sering pula dikenal sebagai teori non-direktif atau berpusat pada pribadi. Pendekatan konseling client centered menekankan pada kecakapan klien untuk menentukan isu yang penting bagi dirinya dan pemecahan masalah dirinya. Konsep pokok yang mendasari adalah hal yang menyangkut konsep-konsep mengenai diri ( self), aktualisasi diri, teori kepribadian,dan hakekat kecemasan. Peran konselor dalam model pendekatan konseling client centered adalah : (1) Konselor tidak memimpin, mengatur atau menentukan proses perkembangan konseling, tetapi hal tersebut dilakukan oleh klien itu sendiri. (2) Konselor merefleksikan perasaan-perasaan klien, sedangkan arah pembicaraan ditentukan oleh klien. (3) Konselor menerima klien dengan sepenuhnya dalam keadaan seperti apapun. (4) Konselor memberi kebebasan pada klien untuk mengeksperisikan perasaan-perasaan sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Kata Kunci: Model Pendekatan Konseling, Client Centered, Penerapannya dalam praktik

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosada, U. D. (2016). MODEL PENDEKATAN KONSELING CLIENT CENTERED DAN PENERAPANNYA DALAM PRAKTIK. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 14. https://doi.org/10.25273/counsellia.v6i1.454

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free