Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan di SDN Parapatan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang. Permasalahan tersebut disebabkan karna proses pembelajaran IPA di SDN Parapatan masih menggunakan metode ceramah, berpusat pada buku pelajaran, dan siswa yang hanya diberikan contoh - contoh abstrak dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan dua siklus tindakan, dimana setiap tindakan meliputi perencanaan tindakan (Planning), tahap pelaksanaan tindakan (action), tahap pengamatan (observe), tahap analisis data dan refleksi. Pada tahap Pra siklus ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 30% dengan nilai rata – rata 59, aktifitas guru sebesar 47,5% dan aktifitas siswa sebesar 47,7%, termasuk kategori pembelajaran rendah, kemudian pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 60% dengan nilai rata – rata 68, aktivitas guru sebesar 77,3% dan aktivitas sebesar 63,9%, proses pembelajaran siklus I termasuk dalam kategori baik. Selanjutnya pada siklus II ketuntasan belajar siswa sebesar 95% dengan nilai rata – rata 87, aktivitas guru sebesar 88,6%, dan aktivitas siswa sebesar 83,3%, proses pembelajaran siklus II termasuk kategori pembelajaran sangat baik. dengan demikian penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan di kelas IV SDN Parapatan.
CITATION STYLE
Chabibah, N., Kusmayati, E., & Unayah, U. (2020). PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN. Jurnal Tahsinia, 1(2), 199–208. https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.195
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.