Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan tiang pancang beton. Sebagai perusahaan yang bersifat make to order, PT. XYZ masih menerapkan aturan First Come First Serve (FCFS) dalam memenuhi pesanan. PT. XYZ dibangun oleh PT. XYZ pada tahun 1978 yang muncul dari aspirasi untuk mengikuti kemajuan perkembangan yang sangat cepat dalam sektor industri dan infrastruktur. Beberapa proyek besar telah disupplai oleh PT. Jaya Beton Indonesia.Data tahun 2012 menunjukkan terdapat 12 keterlambatan, yang disebabkan pengunaan aturan FCFS. Oleh sebab itu dilakukan penjadwalan dengan kriteria minimisasi makespan. Makespan adalah total waktu penyelesaian seluruh job, yang dihitung berdasarkan selisih antara waktu stop job terakhir dengan waktu start job pertama. Melalui pendekatan makespan, diharapkan dapat menekan lama waktu produksi.Hasil penelitian untuk order bulan Juli 2013 menunjukkan makespan yang dihasilkan pada jadwal perusahaan dengan menggunakan FCFS adalah 815.6 jam dan Algoritma Tabu Search 760,5. Beda Relatif menunjukkan bahwa penghematan makespan yang diperoleh dengan menggunakan Algoritma Tabu Search adalah 7,24 % dan nilai Efficiency Index sebesar 1,0724. Dapat disimpulkan bahwa Algoritma Tabu Search menghasilkan makespan yang lebih kecil dari pada penjadwalan aktual di perusahaan. Urutan job yang dihasilkan: Job 1 - Job 4 - Job2 -Job 3 - Job 7- Job 6-Job 8- Job 5.
CITATION STYLE
Andreas Teddy Sirait, & Rosnani Ginting. (2019). Penjadwalan Produksi Flowshop Dengan Menggunakan Metode Tabu Search Di PT. Jaya Beton Indonesia. Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE), 2(3). https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.745
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.